白く光る波が
Gelombang cahaya putihそっとささやくように
Lembut, seolah berbisikかすかな恋に揺れて
Bergoyang dalam cinta yang samar夏は始まる
Musim panas dimulai
w-inds. 「夏空の恋の詩 (Lagu Cinta Langit Musim Panas)」
Seperti apa sih liburan musim panas idealmu? Apakah kamu ingin menikmati hamparan bunga yang bermekaran? Bersepeda di alam bebas? Bersenang-senang di festival musim panas bersama orang-orang terdekat? Tentunya kamu juga tidak ingin ketinggalan mencicipi buah-buahan dan hidangan laut segar saat musim panas datang. Kira-kira dimana ya destinasi wisata yang menawarkan semua keceriaan musim panas tersebut? Jawabannya ada di bagian utara Jepang, tepatnya di Hokkaido!
Hokkaido? Ya, pulau yang terkenal sebagai daerah terdingin di seluruh Jepang ini ternyata tak hanya menawarkan sensasi musim dingin yang menakjubkan, tapi juga menyimpan kecantikan musim panas yang telah membuat banyak wisatawan jatuh cinta! Tak terbayang rasanya jika menghabiskan sepanjang tahun di Hokkaido, mengalami musim dingin yang singkat di Hokkaido saja telah membuat saya jatuh cinta dan ingin kembali. Apalagi sepanjang tahun, mungkin bisa mabuk cinta ya hihi ^_^
Hokkaido adalah pulau terluas kedua di Jepang setelah Honshu. Hokkaido juga merupakan prefektur terluas yang terdiri dari seluruh pulau di bagian utara Jepang beserta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Luas total pulau Hokkaido adalah 83,453.57 km2 dengan jumlah populasi penduduk 5,507,456 jiwa (per Januari 2016). Ibu kota Hokkaido adalah Sapporo, kota besar yang terkenal dengan festival salju tahunan dan bir.
Hokkaido luas sekali ya! Bagaimana cara menjelajahinya? Tenang, saya sudah menyiapkan rencana perjalanan (itinerary) 4 hari yang bisa kamu pakai saat traveling di Hokkaido selama musim panas (Juni-Agustus). Tentu saja kita tidak akan bisa menjelajahi seluruh pulau Hokkaido, tapi mari kita nikmati hal-hal terbaik yang destinasi wisata ini tawarkan sepanjang musim panas! ^_^
Yang perlu dilakukan pertama kali sebelum berangkat ke Jepang adalah mengurus dokumen perjalanan serta menyiapkan akomodasi dan hotel. Wah, tapi saya sibuk sekali. Saya tidak punya waktu untuk mengurus visa ke Jakarta, memilih hotel di Jepang, memilih maskapai penerbangan, menyusun itinerary, dan sebagainya. Bagaimana ya? Tidak perlu khawatir! Saya berhasil mengatasi semua kerepotan tersebut dengan menggunakan jasa H.I.S. Tours and Travel Indonesia untuk perjalanan wisata saya ke negeri sakura pada musim dingin 2016 silam.
H.I.S. Tours and Travel Indonesia menyediakan layanan individual maupun group tour dengan tujuan perjalanan domestik maupun internasional serta berbagai produk guna memudahkan perjalanan wisatamu. H.I.S. Tours and Travel Indonesia merupakan pilihan tepat bagi kamu yang berencana untuk melakukan perjalanan wisata ke Hokkaido. Kenapa? Saat ini belum ada penerbangan langsung dari Indonesia menuju kota-kota di Hokkaido sehingga kamu harus menggunakan connecting flight (penerbangan sambungan) untuk mencapai Hokkaido. Banyak orang memilih untuk menghindari penggunaan connecting flight karena harganya yang mahal, mencakup tiket penerbangan internasional dan domestik. Alhasil banyak wisatawan Indonesia yang belum mengenal Hokkaido karena mereka memilih untuk menjelajahi pulau Honshu saja sesuai dengan ketersediaan penerbangan langsung dari Indonesia ke kota-kota di Jepang.
Dengan H.I.S. Tours and Travel Indonesia, kamu bisa menikmati perjalanan ke Hokkaido dengan harga MURAH. Apa, MURAH? Yup, HAnavi merupakan program kolaborasi antara H.I.S. Tours and Travel Indonesia dengan ANA (All Nippon Airways) yang dirancang khusus untuk wisatawan asing yang datang ke Jepang. Apa saja keunggulan program HAnavi?
- Dengan paket ini kamu bisa menjelajahi Jepang lebih mudah hingga ke 51 kota!
- Kamu bisa memilih pesawat dan pilihan waktu yang diinginkan sehingga kamu bisa menghemat waktu perjalanan.
- Tersedia beragam pilihan paket tiket dengan harga yang lebih murah serta 800 pilihan penerbangan dan 3.500 hotel. Jika kamu melakukan early book, bisa jadi ada diskon!
- Kamu bisa memilih keberangkatan dari Tokyo atau dari Osaka.
Semua keunggulan HAnavi tentu akan mengatasi masalah biaya connecting flight serta memberikan kemudahan akomodasi dan akses transportasi selama kamu berada di Jepang. Jangan lupakan juga keunggulan maskapai penerbangan ANA yang sudah saya uji coba selama winter trip ke Jepang awal tahun ini. Pelayanan pramugari yang ramah, ketersediaan media hiburan yang memadai, serta flight meal yang lezat tentu akan membuat perjalananmu ke Jepang semakin nyaman ^_ ^
Jika kamu memiliki pertanyaan seputar program travel HAnavi maupun produk H.I.S. Tours and Travel Indonesia yang lain, atau jika kamu ingin mengetahui update terbaru dari H.I.S. Tours and Travel Indonesia, silakan langsung mengunjungi halaman Facebook H.I.S. disini. Jangan lupa klik like supaya kamu tidak ketinggalan info terbaru ya!
Setelah semua urusan perjalananmu selesai dengan jasa H.I.S. Tours and Travel Indonesia, kini saatnya kita menikmati musim panas di Hokkaido! Selama 4 hari saya akan membawa kamu berjalan-jalan di pusat Hokkaido dan bagian barat Hokkaido. Perjalanan kita akan menjadi perjalanan yang hemat dan unik karena kita akan menjelajahi bagian-bagian Hokkaido yang belum banyak diketahui wisatawan asing. Mau mengalami sensasi musim panas di Jepang yang tak terlupakan? Yuk ikuti saya!
Hari ke-1 : Asahikawa – Biei
Sampai di bandara Asahikawa di pusat Hokkaido, kita menuju Hidamari Lodge untuk check in. Hidamari Lodge adalah pondok penginapan kecil yang terletak di Mizukami, Biei. Kebanyakan penginapan di Furano dan Biei mematok harga yang cukup tinggi, sehingga pondok penginapan seperti Hidamari Lodge menjadi jawaban tepat bagi wisatawan yang ingin berhemat.
Pondok penginapan ini terlihat seperti rumah pertanian dari luar. Setiap ruangannya dibuat senyaman mungkin sehingga tamu penginapan merasa seperti berada di rumah sendiri. Keunikan dari Hidamari Lodge adalah, tempat ini menyediakan “one plate wonder” untuk sarapan dan makan malam, dimana setiap tamu penginapan disediakan sebuah piring besar yang berisi produk hasil perkebunan lokal pada musim tersebut. Selain itu, disediakan penyewaan sepeda gratis bagi para tamu untuk berkeliling menikmati udara segar khas pedesaan dan pemandangan indah yang ditawarkan di sekitar pondok penginapan.
Hidamari Lodge Biei
Mizukami, Biei, Distrik Kamikawa, Hokkaido 071-0241, Jepang
+81-166-92-5510 / +81-166-92-5521
Akses Transportasi : 2 menit atau 1,7km dari JR Furano line Stasiun Biei, 20 menit dengan mobil dari bandara Asahikawa
Tak jauh dari penginapan, kita menuju Shikisai no Oka. Tempat ini menawarkan pemandangan perbukitan bunga yang sangat indah. Sesuai dengan namanya yang berarti “bukit warna-warni” dalam bahasa Jepang, nuansa dan warna perbukitan bunga bisa berubah tergantung musim sehingga kamu tak akan bosan jika mengunjungi tempat ini berkali-kali. Disediakan juga traktor dan mobil golf sewaan yang bisa kamu pakai untuk mengelilingi seluruh kawasan Shikisai no Oka.
Shikisai no Oka
Shinsei, Biei, Distrik Kamikawa, Hokkaido 071-0473, Jepang
Takushinkan merupakan destinasi selanjutnya dimana kita dapat melihat berbagai lukisan dan foto yang menggambarkan keindahan alam Hokkaido, termasuk perbukitan bunga Hokkaido dalam berbagai musim. Kita dapat menyelesaikan kunjungan dalam waktu 30 menit saja karena tempat ini relatif kecil. Walaupun singkat, kunjungan ke Takushinkan dapat memperkaya khazanah pengetahuan kita mengenai karya seni asli Hokkaido.
Takushinkan
Takushin, Biei, Distrik Kamikawa, Hokkaido 071-0474, Jepang
+81 166-92-3355
Rasanya lapar setelah seharian berjalan-jalan di Biei. Masih di distrik Kamikawa, kita dapat menemukan restoran ramen yang sangat terkenal di Hokkaido. Hokkaido Ramen Santouka berdiri pada Maret 1988 setelah sang pendiri, Hiroshi Hatanaka mencoba untuk menemukan resep kaldu yang pas selama bertahun-tahun lamanya. Bermula dari sebuah restoran dan satu menu ramen di Asahikawa, Hokkaido; sekarang Hokkaido Ramen Santouka telah memiliki banyak cabang seantero Jepang.
Menu donburi ramen (ramen mangkuk) Hokkaido Ramen Santouka memiliki citarasa yang khas. Ketebalan mie mencegah sup cepat dingin, aroma dan rasa tertinggal pada lidah setelah suapan. Warna yang khas pada donburi menjadi ciri khas restoran ini. Hingga sekarang Hokkaido Ramen Santouka terkenal sebagai trademark ramen khas Hokkaido. Travel advice bagi umat Muslim : Restoran ini menggunakan tonkotsu (sari tulang babi) sebagai bahan utama kuah mereka.
2-6-37, Omachi, Biei-cho, Distrik Kamikawa, Hokkaido 071-0204, Jepang
+81-166-92-8558
Hari ke-2 : Furano
Hari ini kita akan berkunjung ke Furano yang terletak sedikit di bawah Biei. Kita bisa menggunakan kereta dari Stasiun Biei dengan Furano Line menuju Furano. Perjalanan memakan waktu kira-kira 1 jam.
Di Furano, terdapat sebuah perkebunan lavender yang sangat terkenal bernama Farm Tomita. Farm Tomita dikunjungi banyak wisatawan mancanegara setiap tahunnya karena kecantikan perkebunan lavender yang dibingkai dengan latar belakang pegunungan Tomachi. Puncak bunga bermekaran terjadi pada musim panas, akan tetapi kita juga dapat menikmati keindahan beberapa varietas lavender saat musim gugur.
Tersedia aneka macam souvenir yang terbuat dari olahan lavender; seperti sabun, minyak esensial Okamurasaki, hingga parfum. Selain itu juga Farm Tomita menyajikan beberapa jenis es krim, salah satunya adalah es krim lavender. Es krim yang terbuat dari esens bunga lavender ini memiliki rasa yang unik, kamu harus coba! Harga es krim lavender dalam cup adalah ¥250 dan ¥300 untuk es krim lavender dalam cone.
Coba tebak, buah apa yang paling terkenal di Hokkaido? Benar sekali, jawabannya adalah buah melon! Kamu tahu tidak kalau harga rata-rata satu buah melon Yubari adalah ¥6,000~¥11,000? Bahkan pernah ada melon Yubari yang terjual dengan harga ¥2,500,000! Kenapa mahal sekali? Kualitas buah melon ini sangat baik, dan memang harga buah-buahan di Jepang cukup mahal. Jika kamu ingin mencoba buah melon khas Hokkaido tapi tidak mau merogoh kocek yang terlalu dalam, kamu bisa coba buah melon Furano yang rasanya tak kalah manis dan legit.
Di dalam kompleks Farm Tomita, terdapat sebuah toko bernama Tomita Melon House yang khusus menjajakan buah melon Furano dan aneka menu olahan melon Furano. Mulai dari melon utuh, melon iris, es krim melon, kue melon, roti melon, minuman melon, semuanya ada! Ada kabar baik bagi yang berniat mengunjungi Tomita Melon House antara tanggal 20 Juni hingga 30 September 2016, kamu bisa dapat diskon ¥100 untuk pembelian melon iris jika klik like di halaman Facebook Tomita Melon House. Untuk info lebih lanjut, silakan baca disini.
Kisen Kita 15-go, Nakafurano-cho, Distrik Sorachi, Hokkaido 071-0704, Jepang
TEL +81-167-39-3939
Sebelum berangkat ke Sapporo, mampir sebentar ke Ningle Terrace yang berlokasi di New Furano Prince Hotel yuk! Ningle Terrace adalah kompleks perbelanjaan berupa jajaran kabin kayu dimana terdapat aneka koleksi karya seni dan kerajinan dari kayu seperti instrumen musik dari kayu dan kerajinan kertas, cocok sekali untuk dijadikan souvenir. Cottage dan jalan setapak di Ningle Terrace ini diatur sedemikian rupa sehingga berbaur dengan hutan pinus. Disini kita bisa berjalan-jalan sambil menikmati aroma khas pohon pinus. Udaranya juga segar sekali loh!
Ningle Terrace, New Furano Prince Hotel
Nakagoryo, Furano, Hokkaido, 076-0016, Jepang
+81-167-22-1111
Tepat di bawah bukit, kita bisa menemukan kafe Mori no Tokei yang terkenal sebagai lokasi syuting drama Jepang “Yasashii Jikan”. Masih dengan suasana hutan yang mirip dengan Ningle Terrace, Mori no Tokei memiliki arti “jam hutan” dalam bahasa Jepang. Menu paling populer di kafe ini adalah rebusan jamur, disini juga terdapat kue-kue yang enak. Seperti di dalam drama, kita bisa menggiling biji kopi sendiri loh… Selanjutnya, barista yang bertugas akan menyaring dan menuangkan kopi untuk pelanggan. Kopi yang disajikan memiliki aroma harum dan rasa yang kuat, cocok sekali sebagai teman makan kue manis di sore hari. Lebih manis lagi kalau sambil ditemani Kazunari Ninomiya (pemeran Wakui Takuro dalam drama Yasashii Jikan) ya~ ^_^
Mori no Tokei Café, New Furano Prince Hotel
Nakagoryo, Furano, Hokkaido, 076-0016, Jepang
+81-167-22-1111
Setelah puas berjalan-jalan di Furano, kita berangkat menuju Sapporo. Dari Stasiun Furano via Nemuro Line menuju Stasiun Takikawa. Turun di Stasiun Takikawa, disambung lagi dengan Super Soya menuju Sapporo, sampai di Stasiun Sapporo. Perjalanan memakan waktu kira-kira 3-4 jam.
Hari ke-3 : Sapporo
Di Sapporo, terdapat banyak bangunan ikonik bernuansa Eropa. Sebut saja Former Hokkaido Government Office, Sapporo Clock Tower, bahkan kompleks Hokkaido University pun memiliki nuansa yang serupa. Ingin bermalam di hotel bernuansa Eropa? Saya merekomendasikan Hotel Monterey Edelhof Sapporo!
Puas dengan pelayanan dan kenyamanan yang saya dapatkan di Hotel Monterey Edelhof selama winter trip 2016 silam, saya akan sedikit bercerita mengenai sejarah hotel ini. “Edelhof” berarti “rumah bangsawan” dalam bahasa Jerman. Interior hotel ini menyiratkan kemewahan abad 19 khas Vienna, Austria. Hotel Monterey Edelhof dibangun diatas bekas kantor Hokkaido Regional Forestry Office dan masih banyak peninggalan bersejarah bangunan tersebut yang memberikan nuansa rumah bangsawan Eropa. Berlokasi sangat dekat dengan JR Station, Odori Park, dan Sapporo TV Tower; hotel ini adalah tempat yang strategis bagi wisatawan yang mendambakan kemudahan akses.
Hotel Monterey Edelhof Sapporo
Nishi 1-1, Kita 2 Jyo, Chuo-ku, Sapporo, Hokkaido, Jepang 060-0002
+81-11-242-7111
Ingin makan siang dengan hidangan laut sekaligus mencicipi makanan khas Hokkaido? Datang saja ke Kaisen-Shokudo Kitano Gourmet-tei. Kedai hidangan laut yang sudah berusia 67 tahun ini menyajikan aneka hidangan laut segar khas Hokkaido. Kedai ini juga memiliki toko bernama Kaisen-Ichiba Kitano Gourmet yang menjual aneka hasil laut dan perkebunan lokal. Saya sangat menikmati makan siang dengan menu Kaisen don di kedai ini!
Kaisen don adalah nasi mangkuk sashimi dengan beragam jenis sashimi yang disajikan bersamaan. Isian sashimi antara lain adalah tuna, udang, scallop, cumi-cumi, telur ikan, salmon, tamago yaki (omelet Jepang), dan lain sebagainya. Biasanya disajikan bersamaan dengan saus jamur dan sup hangat. Kaisen don adalah menu yang ideal untuk makan siang.
Kaisen Shokudo Kitano Gourmet-tei
-1, N11, W22, Chuo-ku, Sapporo, Hokkaido, 060-0011, Jepang
+81-11-621-3545
Sekarang saatnya kita menuju Sapporo Summer Festival! Ini acara yang tepat untuk merasakan sensasi festival musim panas ala Jepang karena di acara ini kamu bisa menyaksikan tarian Hokkai Bon Odori, melihat-lihat barang antik di Sapporo Bazaar Antique Fair, menikmati festival Tanuki di Tanukikoji Shopping Street, selain itu juga ada festival Tanabata dan festival kembang api! Wow, seru sekali ya. Dengan mengunjungi Sapporo Summer Festival kamu bisa mengalami dan menyaksikan budaya Jepang secara langsung.
Tahun ini Sapporo Summer Festival diadakan pada 20 Juni hingga 17 Agustus 2016. Sapporo Summer Festival berlokasi di 5-chome sampai 11-chome (丁目 / chome berarti “distrik” dalam bahasa Jepang) di Odori Park, Tanukikoji Shopping District, dan Susukino District. Kalau biasanya kamu hanya bisa menunjukkan mupeng (muka pengen) ketika membaca manga Jepang tentang festival musim panas, sekarang kamu benar-benar bisa menikmati kemeriahannya di Sapporo. Jangan lupa kenakan yukata terbaikmu dan ajak si doi juga supaya lebih seru~
Odori Park, Tanujikoji Shopping District, Susukino District, Hokkaido, Jepang
+81-11-281-6400 (Sapporo Summer Festival Executive Committee)
Hari ke-4 : Otaru
Terletak hanya 50 menit perjalanan dari pusat kota Sapporo, berjalan-jalan ke Otaru akan menjadi pengalaman yang menarik. Kita bisa menggunakan jasa Chuo Bus, yaitu jasa bus pariwisata Hokkaido dengan beragam paket dan pilihan destinasi wisata. Sebagai contoh, harga tiket Otaru Bay Story Tour selama 1 hari seharga ¥5,200 untuk orang dewasa dan ¥3,400 untuk anak-anak, harga tersebut sudah termasuk makan siang.
Berdasarkan pengalaman saya, pemandu wisata yang bertugas di Chuo Bus biasanya tidak bisa berbahasa Inggris. Namun jangan khawatir karena di dalam bus disediakan audio panduan multilingual (Inggris, Korea, Mandarin) yang bisa didengarkan dengan headphone (dipinjamkan oleh Chuo Bus). Selain itu, pemandu wisata akan membawa brosur dengan beberapa pilihan bahasa, bahasa tubuh juga berguna untuk membantu komunikasi antara wisatawan asing dengan pemandu wisata.
Hokkaido Chuo Bus
Regular Sightseeing Bus Counter
Kita 5-jo, Nishi 2-chome, Chuo-ku, Lt. 2 Terminal Bus Sapporo Eki-Mae (ESTA Bldg. 2F)
+81-11-799-0391
Salah satu destinasi wisata yang ada dalam paket tur Otaru Bay Story Chuo Bus adalah Otaru Canal. Pada awal abad ke-20, Otaru Canal merupakan pusat pelabuhan kota. Kapal-kapal kecil mengangkut muatan dari kapal-kapal besar menuju gudang-gudang di sekitar kanal. Setelah dibangun fasilitas dermaga modern yang memungkinkan pengangkutan barang tanpa melalui kanal, Otaru Canal menjadi terlantar. Di tahun 1980an, dilakukan revitalisasi pada bagian kanal, dan gudang-gudang di sekitar kanal disulap menjadi museum, pertokoan, dan restoran.
Di sepanjang Otaru Canal kita bisa melihat seniman-seniman yang menjajakan dagangan mereka, entah itu karya fotografi maupun lukisan. Selain itu jika kamu datang bersama grup, kamu bisa menggunakan jasa foto grup berbayar seharga ¥1,000 dengan latar belakang Otaru Canal. Suasana di Otaru Canal menjadi romantis ketika senja datang karena nyala redup lampu-lampu jalanan, tempat ini sesuai untuk kencan sore hari.
Otaru Canal
5-4 Minatomachi, Otaru, Hokkaido, 047-0007, Jepang
Mari kita mengunjungi salah satu museum kotak musik paling besar di Jepang, Otaru Music Box Museum! Cukup mudah menemukan museum ini karena bangunannya yang memiliki ciri khas arsitektur Renaissance dengan tembok berbata merah dan jendela berlengkung. Museum ini menampilkan aneka rupa kotak musik dengan ragam ukuran dan jenis. Di depan museum ini terdapat jam uap karya seorang pembuat jam asal Kanada. Jam yang dioperasikan dengan tenaga uap ini akan membunyikan melodi dari 5 bel uap pada jam setiap 15 menit sekali, dan bunyi siul setiap jam. Jam uap ini sangat populer sehingga hampir setiap saat selalu ada wisatawan yang berkumpul di depan museum karena penasaran ingin mendengarkan suara melodi jam.
Di Lorong No. 2 Otaru Music Box Museum, terdapat sebuah organ antik asal Inggris bernama Aeolian Pipe Organs yang merupakan jenis organ pertama di Jepang. Kita bisa membuat kotak musik karya sendiri di Handicraft Studio, You-Kobo. Beragam jenis material seperti aksesoris dari kaca dan metode pembuatan kotak musik seperti fusing dan sandblasting juga tersedia untuk kebebasan kreasi pengunjung.
4-1 Sumiyoshi-cho, Otaru, Hokkaido, 047-0015, Jepang
+81 134-22-1108
Bagaimana, seru kan perjalanan kita di Hokkaido selama 4 hari? Perjalanan pulang bisa melalui New Chitose Airport (CTS) yang merupakan bandara terbesar di Hokkaido. Bandara ini berada di dekat Sapporo; kita bisa memakai jasa bus, kereta, atau taksi untuk mencapai bandara.
Walaupun perjalanan kita tadi hanya khayalan (sayang sekali ya ^_^”), saya berharap setelah ini kamu dapat gambaran mengenai pariwisata Hokkaido dan tentunya menjadi tertarik untuk berwisata ke sana. Layaknya orang yang sedang jatuh cinta, cinta saya kepada Hokkaido membuat saya ingin berbagi mengenai sisi-sisi terbaiknya~ hihi. Travel advice : Hati-hati dengan virus cinta Hokkaido, bisa-bisa kamu tidak mau pulang!
Apakah sekarang kamu jadi semakin bersemangat untuk merasakan liburan musim panas di Jepang? Masih bingung bagaimana caranya ke Jepang? Mau ke Jepang dengan gratis? Bisa! Yuk ikuti kompetisi menulis #HISSummerTrip! H.I.S. Summer Trip adalah program hasil kolaborasi Kawaii Beauty Japan dan H.I.S. Tours and Travel Indonesia dimana akan dipilih 2 orang pemenang yang berhak mendapatkan liburan musim panas gratis ke Jepang. Tema lomba adalah “Nihon no Bunka ya Kankouchi no Jiman Shitteru yo!「日本の文化や観光地の自慢知ってるよ！」” yang artinya “Memperkenalkan kota di Jepang yang masih belum diketahui oleh wisatawan”. Ayo ikut, kapan lagi bisa jadi turis hanya dengan menulis? Klik banner di bawah ini untuk info lebih lengkap ^_^
パスポート | PASUPŌTO 
mantap faaa.. super lengkap bgt 😀
semoga bisa ke jepang bareng yaaa
LikeLike
Makasih mi, aamiin semoga bisa ke Jepang bareng suatu hari ^^
LikeLike
Wah selamat ya artikel ini menang. loh. Sedih artikel saya tidak memang padahal pengen banget ke Jepang.
Salam,
LikeLike
Halo, terima kasih ya. Terus berkarya, mudah-mudahan bisa mendapatkan kesempatan di lain waktu. Saya sendiri pernah beberapa kali kalah dalam sayembara menulis, InsyaAllah jika terus mencoba dan berlatih akan datang kesempatan yang lebih baik. Salam 🙂
LikeLike
keereeennn bgt,, semua tempat yg pengen saya kunjungi ada dsini, ｓｕｇｏｉｉ！！ tp kalo ada detail harganyanya lbh baIk heee, buat referensi
LikeLike
Halo, terima kasih komentar dan sarannya. Next time kalau saya buat artikel traveling lagi akan lebih mendetail hehe. Sekarang saya sedang menggarap tulisan perjalanan di Tokyo dan Osaka, saya usahakan lengkap dengan harga termasuk biaya transportasi a la backpacker ^^
LikeLike
wuaahhhh ga sabar pengen baca next tulisannya, cara menulisnya seru jd kaya ngajakin kita ikut berkelana jg..
LikeLike