[HIS Summer Trip 2016] Terbang ke Tokyo bersama Japan Airlines (JAL)

Perjalanan saya ke Jepang pada tanggal 9-13 Agustus 2016 dipersembahkan oleh H.I.S. Tours and Travel Indonesia dan Kawaii Beauty Japan dalam event H.I.S. Summer Trip Blogging Competition 2016.

Pada 9 Agustus silam saya dan seorang fellow blogger, Maya terbang ke Jepang dalam program H.I.S. Summer Trip 2016 yang diselenggarakan H.I.S. Summer Trip Tours and Travel Indonesia dan Kawaii Beauty Japan. It was our first flight with Japan Airlines (JAL), last time on my winter trip I used All Nippon Airways (ANA) services for both my international and domestic flights. Bagaimanakah pelayanan maskapai penerbangan dengan tagline “World’s most punctual airline” ini?

Pertama-tama, mari kita cari tahu kelebihan JAL :

head_01
sumber gambar : jal.co.jp

Pada tahun 2015 yang lalu JAL mendapatkan penghargaan sebagai no. 1 terbaik di dunia untuk kursi pesawat kelas ekonomi versi Skytrax. JAL mengklaim bahwa terdapat upgrade pada setiap kursi kelas ekonomi penerbangan internasional. Sebelumnya JAL pernah mendapat penghargaan terbaik dalam kelas bisnis pada tahun 2013.

img_main
sumber gambar : jal.co.id

Upgrade kelas ekonomi tersebut berlaku untuk setiap pesawat JAL Sky Suite 777, JAL Sky Suite 767, dan JAL Sky Suite 787. Informasi rute internasional lengkap bisa dibaca disini. Kabar baiknya, penerbangan round trip Jakarta-Narita dan Narita-Jakarta sudah mendapat upgrade ini dengan penerbangan nomor JL 720, JL 729, dan JL 726 (klik gambar untuk memperbesar).

Penerbangan yang dipesankan oleh H.I.S. Tours and Travel Indonesia menggunakan kelas ekonomi pada penerbangan JL 720 untuk keberangkatan dan JL 729 untuk kepulangan. Artinya saya bisa merasakan kursi penerbangan kelas ekonomi no. 1 terbaik di dunia pada liburan kali ini! ^_^

Ada satu hal yang saya sangat suka mengenai JAL, yaitu seragam pramugari. Jika seragam pramugari ANA bernuansa biru dan abu-abu cerah, JAL menggunakan warna hitam dan merah sebagai ciri khasnya. Selain menampilkan kesan elegan, warna hitam pada seragam JAL sesuai dengan interior kabin pesawat yang bernuansa merah.

b282ba5f9a34d425b523147c944884a3
sumber gambar : pinterest.com

Satu lagi perbedaan ANA dan JAL. Ketika di dalam kabin saya amati, rata-rata pramugari JAL untuk penerbangan internasional adalah pramugari senior, mereka memiliki jam terbang yang tinggi. Jika dibandingkan dengan pramugari-pramugari ANA pada penerbangan internasional saya bulan Januari silam akan nampak perbedaannya. It’s not a bad thing of course, JAL nampaknya sangat memprioritaskan pelayanan pada pelanggan penerbangan internasional karena bagaimanapun juga penerbangan internasional cukup melelahkan!

Sedikit bercerita, sebelum masuk ke boarding gate di Bandara Internasional Soekarno Hatta saya sempat berpapasan dengan pilot pesawat yang akan kami naiki saat pemeriksaan barang bawaan. Baru pertama kalinya saya disenyumi oleh sang pilot haha, ini bukti tambahan bahwa kru kabin JAL sangat ramah kepada penumpang ^_^

Bicara in-flight meal, terdapat perbedaan menu antara penerbangan dari dan ke Jakarta. Ada 3 menu (snack, minuman, makan malam) yang saya suka sekali saat keberangkatan dan kepulangan. Yang pertama adalah snack rice crackers yang diproduksi oleh Kameda Seika Co., Ltd., pabrik rice crackers terbesar seantero Jepang. Snack ini jugalah yang mengilhami saya untuk membeli rice crackers sebagai souvenir di bandara Narita. Rasanya renyah, manis dan asin, dengan campuran kacang. Sayangnya saya lupa untuk memotret isinya karena keasyikan makan ^_^; (klik untuk memperbesar gambar).

Yang kedua adalah signature beverage JAL yang terkenal, JAL Sky Time Kiwi. Awalnya saya kira minuman ini berupa jus yang pekat konsentrasinya, ternyata rasanya sangat ringan, seperti sirup tapi tetap enak!

Terakhir adalah menu utama in-flight meal, penumpang diberikan 2 jenis pilihan menu. Biasanya berupa menu nasi dan menu pasta, namun karena naluri orang Indonesia saya sangat kuat, saya hanya memesan menu nasi saat perjalanan pergi dan pulang haha. Begini penampakan menu makan malam saya :

img_1599

Bagi umat Muslim, sejak 30 Mei 2016 JAL menyediakan menu halal yang bisa dipesan sebelum keberangkatan ke Jepang. Kebetulan keberangkatan saya sudah diatur oleh pihak sponsor, sehingga menu yang saya dapat adalah menu makanan reguler. Saya menghindari penggunaan saus mie (makan siang) dan salad dressing (makan malam) karena kemungkinan besar menggunakan alkohol. In-flight meal JAL sudah termasuk complimentary berupa es krim, Wall’s untuk keberangkatan dari Jakarta dan Häagen-Dazs Vanilla untuk keberangkatan dari Jepang. Berdasarkan informasi yang saya baca, Häagen-Dazs Vanilla aman untuk dikonsumsi umat Muslim.

Overall, saya sangat puas dengan pelayanan dan fasilitas yang dimiliki JAL. Perjalanan 7 jam pulang dan pergi Indonesia-Jepang dan Jepang-Indonesia tidak terasa sama sekali. Saking nyamannya, banyak penumpang yang tertidur pulas di kursi mereka sejak pergi sampai tempat tujuan dan hanya bangun untuk makan saja loh ^_^

Salam dari kursi pesawat ekonomi terbaik sedunia!!! Hahaha

 (klik untuk memperbesar gambar)

 

2 thoughts on “[HIS Summer Trip 2016] Terbang ke Tokyo bersama Japan Airlines (JAL)

  1. Halo salam kenal

    Mau tanya tentang flight jl720 dari jakarta jam 6 pagi dan sampai jam 4 sore = apa diberikan breakfast atau lunch ya ?

    Pasti nya kan cuma 1 kali makan besar, jadi aku rencana bawa bekal nasi gitu. Terima kasih

    Like

    1. Halo, salam kenal juga. Makan besar diberikan 1 kali, kalau makan malam biasanya langsung diberikan tidak lama setelah flight. Makan siang biasanya tunggu 3-4 jam setelah flight baru diberikan (ini flight pagi ya). Biasanya selalu disediakan snack dan minum kok, jadi bisa ngemil dulu ketika mulai flight. Saya pribadi hanya bawa snack tambahan saja dari rumah untuk dimakan sambil menunggu makan siang. Nasi sepertinya tidak usah ya.. Soalnya khawatir ketika diberikan makan siang sudah terlanjur kenyang.

      Like

Leave a comment